Landasan agama adalah ittiba', sedangkan akal (aql) adalah sebagai pengikutnya. Seandainya agama disandarkan pada akal, maka sungguh para makhluk tidak butuh kepada wahyu, tidak butuh kepada Nabi. Maka hilang lah makna perintah dan larangan dan setiap orang akan mengatakan apa yang ia mau. Jika kita mendengar suatu dari perkara-perkara agama kemudian kita bisa memahaminya dengan akal kita, maka kita bersyukur kepada ALLAH atas taufikNya. Jika akal kita belum sampai kepadanya, maka kita beriman dan membenarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar